Mesin Mesin VOA Di Terminal Kedatangan Tribhuvan International Airport Kathmandu Nepal |
Masing masing negara punya cara sendiri dan berlawanan beda dalam hal mendatangkan wisatawan. Nah, Nepal ini termasuk negara yang relatif sungguh 'Liberal' dalam hal mendatangkan pelancong. Sudah sejak January 2014 memberlakukan Online Visa Application System dan Visa On Arrival bagi semua negara kecuali dari negara negara yang sedang rusuh. Nggak tanggung tanggung, mampu tinggal maksimum150 hari multiple entry. Tapi bila duitnya cekak mampu juga apply untuk 15, 30, 90 hari saja.
Air Arabia Dari Kuwait Ke Kathmandu Baru Landing Jam 20:00. Terlambat Satu Jam |
Caranya mudah, cukup cek sisa abad berlaku passport harus lebih dari 6 bulan. Nggak ada syarat syarat lainnya. Masuknya mampu melalui Tribhuvan International Airport Kathmandu dan mampu juga melalui semua gate border India-Nepal manapun (Birganj, Bheemdatta, Dhangadhi, Nepalgunj, Kakarbhitta dan Siddharthanagar).
Grotal Gratul Scan Passport Dan Ngisi Sendiri Dengan Mesin VOA |
Untuk ngurus VOA di Tribhuvan International Airport Kathmandu juga mudah sekali dan tidak butuhngantri panjang. Cukup scan pasport sendiri di puluhan mesin VOA yang tersedia di terminal kedatangan. Yang perlu diisi hanya periode tinggal dan alamat tinggal di Nepal dan beberapa pertanyaan ringan dan lazim saja seperti tujuan ke Nepal dll. Paling hanya 5 menit saja tergolong bingungnya. Petugas yang ngawasi orang gundah juga lumayan banyak dan siap untuk ngajari cara ngisi data di mesin VOA.
Photo Tinggal Njepret Sendiri Yang Tubuhnya Pendek Harus Mundur Dua Langkah Agar Wajah Kelihatan |
Setelah data diisi, maka keluar struk yang berisi nomor VOA, biaya yang harus dibayar sesuai pilihan 15, 30, 90 atau 150 hari era tinggal. Jangan lupa bayar dulu ongkosnya di counter yang tersedia dan jangan pribadi nylonong ke meja imigrasi untuk stamp passport.
Repot Kaprikornus Orang Pendek Terlalu Ke Depam Cuma Terlihat Jambul Di Camera Dan Harus Diulang Kembali Berkali Kali |
Nah, bayarnya ternyata mesti dengan mata duit USD atau EURO. Minta dibayar cash karena mesin geseknya katanya barusan jatuh dan rusak tidak mampu dipakai lagi. Apes, saya nggak bawa USD atau EURO tunai. Mesin ATM juga tidak ada didalam terminal kehadiran. Kuwait Dinar dan Rupiah tidak diterima, Nepal Rupee juga nggak mau terima.
Sambutan Travel Mart Nepal 2019 Wisata Trekking Ke Gunung Gunung Di Himalaya |
Terpaksa eyel eyelan dahulu dengan petugas. Kenapa mata uang Nepal Rupee negaranya sendiri nggak mau terima ?. Kenapa minta dibayar USD dan EURO ?. Kenapa mata duit yang sungguh 'Setrong' Kuwait Dinar dan British Pound nggak mau terima ?. Akhirnya si petugas ngalah sebab nggak mau didengar banyak orang sedang eyel eyelan. Saya bayar dengan Nepal Rupee dan si petugas senyum cantik ketika aku tanya juga lagu kebangsaan Nepal.
Disambut Patung Budha Welcome To Nepal |
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar