Kamis, 15 Oktober 2020

Pengalaman 'Above' The Summit Of Mt. Everest

Ini Pemandangan Dari Atas Puncak Tertinggi
Dunia Di Himalaya

Saya sudah menceritakan pengalaman aku ketika mendaki gunung Annapurna 1, gunung tertinggi nomor 10 di dunia. Baca selengkapnya link ini : Mendaki Gunung Jaman Now Di Everest Dan Himalaya. Kali ini saya ajak anda untuk mengikuti pengalaman aku yang lain dikala melakukan 'Hattrick' 'diatas' lebih dari 10 puncak gunung tertinggi dunia dalam waktu tidak lebih dari 1.5 jam. Semua bisa aku kerjakan dengan gampang dan cepat.

Ini Antrian Menuju Puncak Tertinggi Dunia
Sudah Dibuatkan Jalan Setapak Dan Tangga Naik Keatas
Ransel Cuma Buat Gaya Isinya Kertas Koran Dan Tas Kresek
Tour Guide Mengatur Pose Photo Agar Terlihat Heroik Satu Persatu

Sepi tanpa gembar gembor pemberitaan media, emak emak gendut dari Indonesia sukses mencapai ketinggian yang cukup jauh 'diatasMt Everest (no 1: 8848 m),  Kangchenjunga (no 3: 8586 m), Lhotse (no 4: 8516 m), Makalu (no 5: 8485 m), Cho Oyu (no 6: 8188 m), Dhaulagiri 1 (no 7: 8167 m), Manaslu (no 8: 8163 m), Nanga Parbat (no 9: 8126 m), Annapurna 1 (no 10: 8091 m) dan masih banyak lagi hanya dalam waktu 1.5 jam.

Ini Juga Antrian Menuju Puncak Tertinggi Dunia Yang
Didramatisir Media Di Indonesia Kompas Padahal
Ada Jalan Setapak Yang Cukup Aman
Pakaian Cukup Jaket Tipis Saja Dan Ransel Isi Kertas Koran

Berawal saat saya jalan jalan sore, aku kepincut untuk mampir ke salah satu Tour And Travel Agent di Kathmandu bersahabat hotel daerah aku menginap. Banyak sekali brosur dan penawaran spesial pariwisata dengan slogan slogan yang mempesona. Contohnya Experience Everest. Ada juga yang cukup menggelitik misalnya dengan embel embel Above The Peak, Above The Height dan Above The Summit yang artinya sama saja yakni Diatas Puncak Tertinggi.

Nah Ini Turis Yang Berbondong Bondong Mendaki Naik
Keatas Gunung. Semua Gembira Ceria Bersama Pemandu
Lewat Jalan Setapak Yang Dibuat Khusus Untuk Turis
Sangat Aman Asal Mengikuti Arahan Tour Guide

Ternyata slogan slogan iklan tersebut yaitu penawaran spesial Mountain Flight, yakni terbang 'diatas' puncak tertinggi dunia. Banyak sekali pesawat domestic yang punya jadwal rutin saban hari melayani turis pemalas tidak mau mendaki tapi pingin merasakan berada dipuncak tertinggi dunia. Sebut saja misalnya Boudha Airlines, Yeti Airlines, Shree Airlines dan lain lain.

Semua Pendaki Mountain Flight Diberi Kesempatan
Melihat Pemandangan Dari Cockpit

Saya pilih Shree Airlines alasannya harga tiketnya agak miring dibanding lainnya. Ternyata, kian kecil pesawat harga tiket makin mahal karena pesawat lebih lincah mampu meliuk liuk di lembah diantara gunung dan mampu terbang lebih rendah. Shree Airline yang aku pilih pesawatnya cukup besar dengan tempat duduk dua disebelah kiri dan dua disebelah kanan. Tetapi penumpangnya hanya separuh sebab kawasan duduk yang dijual hanya yang disebelah jendela (Window Seat) saja. Aisle Seat dibiarkan kosong sebab nggak mampu menyaksikan pemandangan diluar dari jendela.

Semua Penumpang Duduk Dekat Jendela
Aisle Seat Dibiarkan Kosong

Berbeda dengan naik pesawat kebanyakan, naik Mountain Flight ini aturannya tidak begitu ketat. Selain bisa menikmati panorama diatas gunung dari jendela, 'pendaki' yang menggunakan Mountain Flight ini juga diberi peluang untuk melihat panorama dari cockpit pesawat. Cuma waktunya diatur dan dibatasi biar semua penumpang punya kesempatan yang sama mampu masuk ke cockpit satu persatu untuk melihat pemandangan atau sekedar mengajukan pertanyaan dan photo photoan dengan pilot/co pilot.

Penumpang Bebas Mondar Mandir Sesukanya

Sebagai bukti bahwa kita telah sukses berada 'diatas' puncak tertinggi dunia maka masing masing penumpang menerima Certificate Of Completion dengan tanda tangan Pilot dan Co Pilot. Tulisan dalam sertifikat bisa milih 'Above The Summit Of Everest', 'Above The Height Of 10 Highest Mountain In The Earth', 'Above The Peak Of The Deadly Mountain', 'Experience Everest' dan lain lain. Rasanya puas sekali kita mampu pengukuhan berupa akta pernah berada 1000 meter diatas puncaknya Everest dan puluhan gunung tertinggi lainnya dalam waktu 1.5 Jam saja.

Suasana 'Pendaki' Pemalas Tidak Mau Susah
Tapi Pingin Melihat Puncak Gunung Tertinggi Dunia

Sertifikat Bukti Authentic Pernah
1000 Meter Diatas Puncak Everest

Emak Emak Indonesia Pernah 'Diatas' Puncak Everest
Tanpa Gembar Gembor Pemberitaan Di Tanah Air

Sertifikat 'Above The Height', 'Above The Peak' Dan
'Above The Summit'. Memang Kita Berhasil Berada
Jauh Tinggi Diatas Puncak Tertinggi Dunia Everest

Ini Contoh Sertifikat Yang Ditanda Tangani Pilot
Namanya Kosong Silahkan Isi Sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar