Kamis, 15 Oktober 2020

Terbelakang, Nonton Orang Selfie Di Jembatan Baru Kuwait

Kuwait City Saat Sunset
Dilihat Dari Sheikh Jaber Al-Ahmad Al-Sabah Causeway

Sebenarnya saya sedang malas malasan di rumah, baca baca kompas online , detik dan juga hingar bingar hitung cepat KPU. Saya juga sedang baca baca berbagai macam posting dan tanggapan para pendukung capres di medsos. Tapi, saya terganggu juga untuk segera keluar rumah memacu mobil saya ke Jembatan Baru Sheikh Jaber Al-Ahmad Al-Sabah Causeway sehabis melihat wall facebook aku datang datang penuh postingan berbagai macam photo perihal Jembatan baru tersebut. Rupanya, ketika ini lagi booming di Kuwait photo photoan diatas jembatan.

Awal Memasuki Jembatan
Bubiyan Island 60 Km Dari Shuwaikh

Saya bisa maklum, kenapa photo jembatan mampu begitu trend di Kuwait. Di Arab itu nyaris tidak ada sungai sehingga jembatan sulit untuk didapatkan. Yang ada cuman Fly Over ditengah kota untuk menanggulangi kemacetan kota. Nah, jembatan gres Sheikh Jaber Al-Ahmad Al Sabah Causeway ini baru diresmikan kemarin tanggal 1 May 2019. Itulah alasan kenapa seluruh penduduk Kuwait ramai ramai melintas dan photo photoan diatas jembatan dan membuatpenuh semua wall medsos.


Semua Mobil Berhenti Di Jalur Emergency
Untuk Photo Photoan

Jembatan baru Sheikh Jaber Al-Ahmad Al-Sabah Causeway Bridge ini masuk dalam 10 besar jembatan terpanjang di dunia, bila nggak salah bakalan masuk ke urutan no 4 atau 5 dunia. Panjang totalnya 48 Km menghubungkan Kuwait daratan dengan Boubiyan Island.

Yang punya proyek untuk membangun yaitu Ministry Of Project Works (MPW) berafiliasi dengan kontraktor lokal SSH dan Hyundai E&C mulai tahun 2014 dengan biaya total sekitar USD 3 Billion lebih. Bentuknya sangat seperti dengan Bahrain Causeway/King Fahd Causeway yang menghubungkan Bahrain dengan Saudi Arabia (29 Km). Baca : Antara Suromadu dan Bahrain Causeway


Ini Dia Orang Orang Yang Bikin
Penuh Wall Facebookku

Karena jembatan baru ini satu satunya jembatan di Kuwait yang melintas diatas air (Arabian/Persian Gulf) maka bisa aku maklumi kenapa warga Kuwait begitu bergairah untuk datang dan photo photoan.

Sekali kita memutuskan untuk menyeberang bermakna mesti 'Maju Terus Pantang Mundur'.  Anda mesti menuntaskan perjalanan 48 Km sampai ke ujung pulau Boubiyan gres mampu putar balik kembali ke Kuwait daratan. Sepanjang 48 km diatas bahari tidak ada tempat untuk putar balik sama sekali.

Satu Keluarga Diajak Semua Photo Photoan
Diatas Jembatan Baru

Sampai di Pulau Boubiyan, anda mesti tahan lapar dan haus juga. Saat ini pulau tersebut masih kosong dan belum ada restaurant, hotel, pompa bensin dan sarana entertainment apapun untuk sekedar beristirahat. Tapi dengan adanya jembatan baru ini, saya mampu tentukan bahwa bertahun-tahun kedepan pasti akan ramai dan menjadi kota gres yang terbaru dan megah. Karena Boubiyan Island menjadi target untuk Visi kedepan : New Kuwait 2035 Strategic Plan

Expats India, Bangladesh, Philipine, Mesir
Dll Semua Rame Rame Photo Selfie Di Jembatan Baru
Orang yang saat ini masih kurang pandai photo photoan diatas jembatan ternyata dari banyak sekali macam bangsa. Hampir seluruh warga Kuwait tumplek bleg ada di jembatan ini. Ada penduduk orisinil Kuwait. Ada juga orang Arab dari negara sekitar Kuwait seperti Qatar, Oman, Saudi, Bahrain, Jordan, Lebanon dan Mesir. Bule Amerika dan Eropa yang ikut ikutan udik photo photoan dan selfie banyak juga. Expats dari India, Bangladesh, Philipine, Srilanka juga tidak ketinggalan tergolong saya sendiri wong kurang pandai orisinil dari Indonesia. Pokoknya rame rame udik dan kampungan diatas jembatan.

Jembatan Panjang Tapi Resiko Pembangunan Kecil
Gulf Sea Tidak Bergelombang Besar Seperti Di Indonesia
Dan Belum Pernah Ada Gempa Bumi Juga

Saya tiba sore hari sekitar satu jam menjelang matahari tenggelam dan gres datang kembali di Kuwait City sekitar dua jam setelah matahari tenggelam. Sepanjang perjalanan pulang pergi nggrundel mulu alasannya adalah jalan tidak tanpa hambatan, tidak bisa putar balik dan aku tengok bensin mau habis pula. Nyampai di Boubiyan ternyata nggak ada apa apa hanya menyaksikan gurun kosong. Perut lapar pula, lengkap sudah penderitaan.

Ada Yang Nyewa Bus Untuk Memcoba
Melintas Jembatan Baru

Semakin Malam Yang Berhenti Di Jalur Emergency
Semakin Banyak. Pemandangan Cahaya Kuwait City Sangat Bagus

Tengah Tengah Jembatan Menjadi Pusat Kemacetan
Semua Berhenti Karena Lampu Warna Warni Sangat Bagus

Ini Kemacetan Yang Terjadi Karena Semua Orang
Berhenti - Persis Ditengah Jembatan

Banyak Yang Nyeberang Jalan Seenaknya
Emak Emak Dari India Ini Contoh Orang Yang Berani Mati
Nyeberang Seenaknya Hanya Untuk Selfie

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar