Kamis, 15 Oktober 2020

Kuburan Bawah Tanah Perchersk Lavra Kiev Ukraina

Perchersk Lavra Monastary
Kiev Ukraina

Di Kota Kiev Ukraina ada suatu komplek bangunan berwarna hijau yang nampak begitu indah tampakdari atas pesawat saat pesawat yang saya tumpangi mau mendarat. Warnanya begitu kontras perpaduan antara warna hijau, putih, warna emas dan lingkungan alam yang begitu hijau disekitarnya. Lebih indah lagi dikala tampakjuga warna biru sungai yang mengalir didekatnya.

Indah Terlihat Dari Udara
Sungai Dniper Mengalir Didekatnya

Komplek bangunan tersebut ternyata sebuah Monastary (Biara) Katolik Orthodox berjulukan Perchersk Lavra Monastary dengan sungai Dnieper yang mengalir didekatnyya. Saya ikut ikutan ngantri beli tiket masuk bersama pelancong pelancong lain sebab Perschersk Lavra ini termasuk 7 Keajaiban Ukraina model Netizen ketika dilaksanakan voting tanggal 21 Agustus 2007 dan wajib dikunjungi kata resepsionis di hotel kawasan aku bermalam.

Ngantri Beli Tiket

Saat aku tanyakan apa artinya Perchersk Lavra ternyata Perchersk artinya Gua dan Lavra artinya biarawan suci yang paling tinggi derajatnya dibanding yang lainnya. Kira kira jika menggunakan istilahnya Pak Ndul semacam 'Ahlinya Ahli', Intinya Inti dan Core Of The Core. Pokoknya tiada bandingnya gitu.

Gerbang Masuk Komplek
Monastary Dan Kuburan

Ternyata benar, dibawah tanah komplek bangunan ini ternyata banyak lorong lorong sempit dengan lebar cuma 1 meter dan ketinggian sekitar 2 meter.  Di beberapa tempat pengunjung harus berjalan miring jikalau berpapasan dan menunduk jikalau atap gua terlalu rendah. Lorong lorong gua bawah tanah ini ternyata suatu pemakaman yang juga sering disebut dengan istilah Catacomb.

Gereja Dormition Di Latar Belakang
Museum Dibelakang Saya

Isi didalam gua ratusan jasad biarawan yang meninggal ratusan tahun lalu dan beberapa chapels untuk berdoa. Tercatat biarawan yang paling permulaan dimakamkan yakni Anthony pada tahun 1051.  Menurut informasi dari para peziarah dan juru kunci makam, semua biarawan yang berada dalam gua tersebut tidak membusuk dan mengeluarkan busuk alasannya adalah kesuciannya.

Kalau Di Indonesia Namanya Pesantren
Banyak Anak Anak Dan Remaja Yang Belajar
Agama Dan Tinggal Disini

Saya yang ikut berdesak desakan dengan para peziarah memang tidak mencium busuk apapun didalam gua. Dan aku lihat sendiri jasad biarawan tersebut masih utuh dalam peti jenasah kaca yang mampu dilihat oleh hadirin. Cukup gelap tetapi banyak peziarah yang menyalakan lilin ketika berdoa didepan jasad para biarawan.

Ada Museum Sejarah
Termasuk Reconstruksi Bangunan
Setelah Beberapa Kali Hancur

Pada jaman Soviet, jasad para biarawan didalam gua ini tidak ada yang berpakaian patut karena kurang perhatiannya pemerintah Komunis Soviet kepada segala sesuatu yang bekerjasama dengan agama. Tetapi setelah jatuhnya Soviet Union, semua jasad diberi busana dan jubah keagamaan yang bagus seperti layaknya pakaian biarawan seperti ketika mereka hidup di jamannya.

Areanya Sangat Luas Dan
Naik Turun Berbukit Bukit
Sangat Melelahkan
Yang paling menawan berada di komplek Perchersk Lavra ini adalah semua pengunjung perempuan mesti mengenakan kerudung kepala 'Hijab/Jilbab' dan kaki mesti tertutup terutama ketika memasuki gereja dan 'madrasah' daerah anak anak dan akil balig cukup akal digembleng ilmu agama. Semua murid perempuan terlihat ceria mengenakan hijab/jilbab berwarna hitam dan pakaian putih ketika belajar ditempat ini. Sedangkan hadirin dipinjami selembar kain 'jarik' berwarna hijau untuk menutup kaki biar tampaksopan.

Dormition Church
Bagus Buat Ohoto Photoan

Bagian Dalam Dormition Church
Berlapis Emas

Banyak Remaja Yang Keluar Masuk Gedung Ini
Kayaknya Asrama Buat Para 'Santri'
Pinjam Jilbab Dan Jarik Untuk Masuk Ke
'Madrasah' dan Gereja
Di Halaman Luar Tidak Wajib Memakai Jilbab

Berada Di Area Gereja Harus Menggunakan
Kerudung 'Hijab' Dan Pakaian Sopan

Hijab Wajib Untuk Masuk Gereja Dan 'Madrasah'
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar