Jumat, 16 Oktober 2020

Gearland Dan Amigos Resto Eropa

Gear Land Exceter, UK. Warung Makan Kaki Lima Seperti Ini
Memakai Kursi Umum Untuk Pembelinya


Gearland atau Gear Land Resto itu nama keren warung makan ping'gear' ja'land' di Eropa. Kira kira sama dengan restaurant Amigos ('A'gak 'Mi'nggir 'Go't 'S'edikit) di negara negara Amerika Latin. Pada dasarnya, dinegara manapun niscaya ada Warung Makan Kaki Lima dipinggir pinggir jalan, di trotoar atau yang nyuruk nyuruk di gang sempit. Semua orang perlu makan dan siapa saja berusaha menerima penghasilan halal dengan berdagang. Nah, dibawah ini aku ulas warung warung makan pinggir jalan yang banyak bertebaran di negara negara Eropa.

Tidak Ada Meja Kursi Untuk Menyantap Makanan
Take Away - Tunjuk, Bayar, Pergi

Kalau anda mendengar cerita dongeng dari tetangga, sobat atau saudara yang baru pulang dari perjalanan wisata ke Eropa, biasanya ceritanya  terlalu 'nggedabus'. Dibawah ini percakapan yang aku dengar dikala acara arisan ibu ibu :

'Sekali kali mbok jalan jalan ke Eropa to jeng, punya uang banyak buat apa to ?'
'Tempat makan di Eropa bersih, hygienis pokoknya beda banget dengan warung makan di Indonesia,'
'Romantis lho jeng, kawasan makan di Eropa seluruhnya Open Air, iih pingin deh kesana lagi jeng'

Ngicipin Kentang Goreng Gear Land Resto Amsterdam.
Makannya Sambil Jalan Semua Makanan Tanpa Kuah

Percaya ?. Sebenarnya nggak salah salah amat juga sih. 

Open Air

Di Eropa itu hujan tidak sesering di Indonesia, matahari juga tidak menyengat seperti di Indonesia. Kaprikornus, tempat makan tanpa peneduh atap tidak akan jadi persoalan. Lagipula, iklim dan udara Eropa sangat cuek. Penduduknya doyan minum wine / alkohol dan berjemur semoga tubuh senantiasa hangat. Itulah sebabnya warung makan kaki lima maupun restaurant selalu menawarkan bangku di ruang terbuka (Open Air).  

** Di Indonesia sebaliknya, usahawan resto mesti menawarkan ruang Executive ber AC. Bisa  kebayang kan mahalnya bayar listrik untuk AC, padahal di Eropa pelanggan resto  cukup dijemur saja.

Gear Land Resto Ini Hanya Menyediakan Satu Meja Saja
Untuk Nunggu Makanan Selesai Di Microwave

Warung makan di Eropa bersih

Ahaa, benar. Warung pinggir jalan di Eropa sepintas memang terlihat higienis meskipun jarang dibersihkan. Ini sungguh benar sekali. Pemilik warung dan pembelinya saja jarang yang mandi setiap hari, tetapi mereka tidak tampakkumel dan berdebu kan ?. Hal ini karena kelembaban udara di Eropa rendah balasannya orang tidak berkeringat mirip umumnya orang Indonesia. Debu juga susah sekali menempel ke benda apapun alasannya kelembaban udaranya rendah.

** Di Indonesia sebaliknya, meja, kursi dan apapun dilap dengan air basah, jikalau perlu disiram air. Tapi tetap saja sulit bersihnya. Penjual dan pembelinyapun mandi 2 - 3 kali sehari, namun tetap saja kumel dan berkeringat.

Gear Land Resto Southampton Ini Jualannya Hot Dog, Burger,
Sandwitch, Pizza Pingin Hangat Tinggal Di Microwave

Disamping itu, jarang ada makanan yang diolah, digoreng, atau direbus ditempat (di tenda warung kaki lima). Paling banter hanya dihangatkan dengan microwave. Yang dijual seluruhnya serba roti baik itu sandwitch, burger, hotdog atau pizza. Itulah sebabnya lapak lapak tempat makan di Eropa tidak pernah didapatkan panci dan wajan gosong yang digantung.

** Di Indonesia sebaliknya, makanan yang dijual semuanya berkuah sehingga perlu waktu usang untuk memasak. Akibatnya pantat panci jadi hitam gosong dan digantung berjejer jejer di warung. Penyajian senantiasa dengan piring atau mangkok jadinya pengusaha warung makan mesti bawa ember dan air untuk cuci piring. Di Eropa mah semua makanan diberikan ke konsumen cukup dengan dikemas kertas tissue.

Lapak Gear Land Resto Ini Tidak Menyediakan
Meja Kursi Untuk Makan Ditempat

Alasan lain kenapa terlihat higienis alasannya jumlah bule Eropa yang punya mobil pribadi atau sepeda motor sungguh sedikit dibanding orang Indonesia. Sehingga abu tidak berterbangan kemana mana karena jarang kendaraan beroda empat lewat. Bule Eropa mah 'kere', kemana mana jalan kaki, naik MRT, kereta api atau bus kota.

** Indonesia mah warung makan harus ditutup kain segala saking banyaknya kendaraan beroda empat, sepeda motor yang berseliweran menerbangkan bubuk. Orang Indonesia mah sering merasa kurang bergengsi gitu jika kemana mana jalan kaki mirip bule Eropa.

Ada Satu Set Meja Kursi Tapi
Fungsinya Untuk Menunggu Pesanan Datang

Warung makan di Eropa rapi

Kebanyakan warung makan kaki lima pinggir jalan di Eropa tidak menyediakan bangku, meja atau dingklik  untuk makan di daerah mirip warung warung makan kaki lima di Indonesia. Sangat minimalis. Kalaupun ada, paling cuma satu meja kursi ala kadarnya saja. Restaurant yang cukup besar saja yang menawarkan banyak meja kursi didepan restaurant. System pemasarannya  'Take Away',  ialah tunjuk, bayar dan bawa pergi. Itulah sebabnya warung di Eropa tampakkecil, cute dan rapi.

*** Di Indonesia,  perlu waktu 2-3 jam sendiri untuk merencanakan buka warung. Mulai mindahin gerobak, ngangkut kursi dan meja, mendirikan tenda, mengolah masakan air dengan kompor gas dsb. Ribet.

Ini Gear Land Resto Resmi - Menghadap Ke Jalan
Romantisnya Dimana Kalau Duduk Langsung Melamun

Warung makan di Eropa Enak

Karena umumnya Take Away, maka si pembeli cara makannya sambil jalan atau disantap di rumah. Jenis makanan yang dijual hanya sandwich, roti isi keju, ayam atau daging, burger, hotdog dan semacamnya. Bagi biasanya orang Indonesia, makan roti sebanyak apapun tidak akan terasa kenyang sebelum makan nasi.  Makara, bohong jikalau ada yang menyampaikan  warung makan di Eropa semua enak. Belum lagi kalau isi rotinya keju dan mustard. Bisa muntah muntah anda.

*** Nggak ada salahnya jikalau ke Eropa bawa Indomie , beras dan bumbu jadi.  

Gear Land Resto Beneran - Nggak Ada Yang Pesan Makanan
Semua Cuma Duduk Bengong Melihat Orang Jalan

Warung makan di Eropa Hygienis

Nggak tahu saya apakah hygienis atau tidak. Semua warung makan materi dasarnya sama, adalah roti. Kemungkinan suppliernya sama. Seandainya ada pembeli yang sakit perut atau mencret, niscaya gampang membuktikannya. Kalau siapa pun sakit perut dan mencret pasti materi dasar rotinya yang tidak hygienis. Anda bisa langsung komplain ke perusahaan roti yang memasok. Kalau yang mencret hanya pelanggan warung tertentu bermakna warung tersebut yang harus dilaporkan polisi.

Duduk Berdua Dengan Pasangan Di Gear Land Resto
Tapi Cuman Ngemil, Minum Alkohol Dan Melihat Orang Jalan

Warung makan di Eropa romantis

Romantis apaan. Di Indonesia lebih romantis sebab pembeli menghadap meja dan saling berhadap hadapan sambil saling menatap dan pegangan tangan. Di Eropa, bangku daerah duduk dijejer jejer dan dihadapkan ke jalan raya. Sebuah meja kecil memisahkan kursi satu dengan kursi yang lain. Jangankan berhadapan dan bertatapan mata, menjamah saja tidak bisa sebab terhalang meja kecil.

Semua Gear Land Resto
Tidak Menjual Makanan Berkuah

Adanya meja kecil ini juga menciptakan aku gundah. Saya mesti pesan masakan apa mengingat mejanya terlalu kecil dan tetangga kiri kanan tidak ada satupun yang mejanya sarat piring. Akhirnya tahu juga, duduk di Open Air diluar itu ternyata untuk berjemur, bengong, melihat orang lalu lalang dan nyemil makanan kecil sambil minum wine atau minuman beralkohol saja.


Apapun Makanannya Selalu Ada Saos Tomat
Atau Mayonaise

Makanan Boleh Dari Negara Mana Saja
Tetapi Bentuknya Semua Seperti Sandwitch

Warung Gear Land Banyak Juga Yang Bisa Pindah Tempat
Takut Digusur Juga

Mau Beli Makanan Apapun Makannya Sambil Berdiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar