Kamis, 15 Oktober 2020

Bhaktapur Durbar Square Nepal Sehabis Digoyang Gempa


Bakhtapur Durbar Square
Cagar Budata Peninggalan Hindu UNESCO

Tanggal 25 April 2015 ialah hari kelam di Nepal. Gempa besar dengan kekuatan magnitude 7.8 Skala Richter terjadi dengan sentra gempa di sebelah timur daerah Gorkha. Sekitar 9000 orang meninggal dunia, 22.000 orang terluka dan 3.5 juta warga kehilangan daerah tinggal. Peristiwa tragis ini kini dikenang oleh warga dengan nama Gorkha Earth Quake.

Disangga Besi Biar Gedung Tidak Roboh
Besi Sudah menahan Dinding Sejak 2015

Lebih tragis lagi, sesudah petaka besar tersebut masih diikuti gempa susulan sebanyak 25 kali dalam waktu hanya 2  bulan di nyaris seluruh wilayah negara Nepal dengan rata rata magnitude 5 - 5.5 Skala Richter. Gempa susulan terbesar terjadi pada  tanggal 12 May 2015 adalah 7.3 Skala Richter dengan sentra gempa di Dolakha. Total bertambah 218 orang tewas dan sekitar 2500 orang terluka akhir gempa Dolakha ini.

Meskipun Gedung Disangga Besi
Pedagang Tidak Dilarang Berjualan Dibawahnya

Salah satu cagar budaya kebanggan Nepal dan tercatat selaku warisan budaya yang dilindungi oleh UNESCO yakni Bhaktapur Durbar Square yang terletak di kota Bhaktapur, sekitar 50 Km dari Kathmandu. Ada aneka macam pagoda / candi yang berada di tempat ini misalnya Nyatapola Temple. Bhairab Nath Temple, Dattatraya Temple, Changu Narayan, Ta Pukhu (Siddha Pokhari) dan patung ilahi Shiva bernama Kailashnath Mahadev. 

Jalan Cepat, Takut Juga Belanja Di Kios Ini
Kalau Tiba Tiba Roboh Gimana

Keadaan pagoda, candi dan patung ketika itu setelah terjadinya gempa katanya hancur awut-awutan. Tetapi ketika aku datangi sementara waktu yang lalu masih tampakbeberapa bab sedang direnovasi.  Yang telah selesai direnovasi terlihat jelas warnanya lebih segar. Baik watu bata, tembok, genteng dan ornamen maupun lukisan di dinding berlawanan kecerahannya dibanding dengan yang orisinil.

The Show Must Go On
Turis Tidak Dilarang Meskipun
Ada Pekerjaan Renovasi

Ada yang unik mengenai cara renovasi ala Nepal. Beberapa bangunan yang tidak hancur tampakdibeberapa daerah masih disangga oleh tiang besi miring semoga tidak roboh. Sempat heran aku dan meragukan kekuatan besi miring tersebut dalam menyangga gedung yang akan roboh. Rasanya nggak mungkin akan mampu menyangga gedung, tapi kata penjualdisekitar besi besi penyangga tersebut sudah dipasang sebulan setelah Gorkha Earth Quake.

Bhaktapur Durbar Square
Banyak Gedung Yang Disangga Besi

Belum selesai saya memperhatikan tiang besi miring penyangga gedung, saya mendengar seorang penjualsouvenir berteriak kearah saya 'Indonesia Good'. Diulang lagi 'Indonesia Good'. Rupanya penjualtersebut bermaksud untuk mengucapkan terima kasih dan berusaha menggiring saya masuk ke tokonya. Berkali kali penjualini mengucap beberapa nama Indonesia yang pernah dikenalnya, rupanya nama nama anggota TNI yang pernah dikirim ke Nepal untuk misi kemanusiaan.

Changu Narayan Temple
Masih Banyak Batu Disekitarnya
Setelah Renovasi Total

Memang benar ketika gempa Nepal tahun 2015 yang lalu Indonesia telah mengirim pemberian kemanusiaan ke Nepal. Tercatat derma dari Indonesia berupa tenaga dari Tentara Nasional Indonesia beserta 2 pesawat Garuda Boeing 737-400 yang menjinjing pertolongan kemanusiaan seberat 6 ton berupa selimut, masakan, air, obat obatan, perlengkapan medical dan duit tunai sebesar USD 2.000.000. Bangga rasanya, donasi kemanusiaan dan beberapa nama Tentara Nasional Indonesia masih dikenang warga Nepal sampai dikala ini. Indonesia Good !.

Himalaya Coffee Bhaktapur
Jangan Lupa Mencoba Di Cafe Ini

Toko Souvenir Khas Nepal
Di Bhaktapur Durbar Square

Salah Satu Lorong Jalan Di
Bhaktapur Durbar Square

Hmm, Ada Gedung Disangga Besi
Biar Tidak Roboh

Kalau Nggak Salah Namanya
Nyattapola Temple

Seperti Pasar
Masih Disekitar Bhaktapur Durbar Square

Bisa Belajar Membuat Keramik
Di Bhaktapur Durbar Square

Keramik Dijemur

Pasar Souvenir Bhaktapur Durbar
Penuh Warna Warni

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar