Bola Indonesia: Kaktus Dan Rumah Di Tenerrife, Canary Islands

Teneriffe Island, Kepulauan Canary - Spain
Banyak Gunung Di Kepulauan Canary
Gunung Teide, Famara, Guajara, Pico Dll

Umumnya orang Indonesia itu mudah dibohongi. Ingin senantiasa dipuji dan menilai negara lain lebih manis dari negeri sendiri. Media juga ikut menunjang, hampir setiap hari menyiarkan kehebatan 'mancanegara'. TV Entertainment pun tiap hari memberitakan kawin cerai artis dengan bule. Itulah sebabnya kenapa saat ini warga Indonesia lebih suka wisata keluar negeri, memakai produk produk luar negeri dan nggak mikir panjang jika ada bule ngajak kawin meskipun 6 bulan kemudian cerai. Baca : Kenapa Artis Hanya Bertahan 6 Bulan Lalu Cerai

Jalannya Naik Turun bergunung Gunung

Contoh lain betapa mudahnya menipu warga Indonesia lumayan banyak. Lihat saja kelakuan Developer Perumahan/Apartment. Semua cluster perumahan dan apartment diberi nama nama abnormal unruk menarik konsumen. Trick seperti ini memang berhasil di Indonesia, sebabnya ya karena itu tadi, 'gampang dibohongi'. Baca : Bellagio, Beda Banget Dengan Yang Di Jakarta.

Pohon Kaktus Liar Di Sebelah Kiri Jalan

Masih ingat kan, beberapa tahun yang lalu sempat ngetop di Indonesia tentang Rumah Gaya Spanyol ?. Emang pernah anda melihat sendiri mirip apa bentuk rumah di Spanyol ?. Mari saya ajak anda jalan jalan ke Canary Island, Spanyol. Tepatnya di salah satu pulaunya yakni Teneriffe Island. Baca : Rumah Spanyol, Beda Banget Dengan Di Indonesia

Kaktus Besar Besar Dan Berduri Tajam

Biar anda tahu juga dan tidak dibohongi orang lain, Canary Islands ini lokasinya bukan di Eropa namun secara geographic terletak di Africa, hanya secara politik dibawah pemerintahan Spanyol. Tepatnya sekitar 100 Km diseberang Marocco. Makara iklimnya masih dipengaruhi oleh iklim gurun alasannya bersahabat sekali dengan Western Sahara di Afrika.

Kaktus Lagi Di Kanan Jalan
Cuma Kaktus, Semak Semak Dan Pasir Gurun

Ada 2 provinsi dan 8 pulau yang termasuk dalam Kepulauan Canary ini. Yaitu Las Palmas Province (terdiri dari pulau Gran Canaria, Fuerteventura, La Gracioza & Lanzarote) dan Santa Cruz De Teneriffe Province (berisikan pulau Tenerrife, La Gomera, El Hierro dan La Palma). Yang mau saya ceritakan adalah pulau Teneriffe. Pulau yang lain relatif sama saja, kering, penduduknya sedikit dan bergurun banyak kaktus.

Pohon Kaktus Raksasa

Pulau Teneriffe yaitu pulau yang paling besar. Pulau ini menjadi sungguh populer semenjak tahun 1977 ketika terjadi ukiran pesawat PAN AM Flight No 1736 VS KLM Flight No 4805 dengan total korban meninggal 583 orang. Karena hal inilah saya kepincut untuk datang ke Tenerrife Island, kawasan terjadinya ukiran dan ingin melihat museum ihwal insiden tersebut. Tapi, ternyata tidak menawan mirip penawaran khusus iklannya.

Phon Sukulen
Di Indonesia Namanya Pedang Pedangan

Pulau Teneriffe ini luasnya ternyata separuh luas pulau Bali. Habis saya jelajahi cuma beberapa jam saja dengan sewa mobil. Dari Teneriffe North Airport, saya jalan menuju kota kecil El Sauzal sekitar 1 jam perjalanan. Lalu lanjut lagi ke suatu kawasan berjulukan La Matanza dan Playa De Rojas. Apa pula ini, kedengarannya kok keren gitu. Ternyata bukan apa apa, cuma pantai curam dengan pemandangan seperti Uluwatu Bali.

Rumah Spanyol Rusak

Nah, sepanjang jalan yang saya lalui inilah aku gres tahu. Ternyata nggak ada sama sekali rumah Gaya Spanyol yang sungguh populer di Indonesia beberapa tahun yang lalu. Yang saya temukan hanya rumah rumah rusak ditinggal penghuninya. Rumah yang masih dihuni bentuknya juga sama saja mirip biasanya rumah di Indonesia.

Hancur Dan Rusak Parah
Inikah Rumah Gaya Spanyol Yang Ditiru
Arsitek Di Indonesia

Selain itu, sepanjang jalan yang aku jumpai hanya pasir gurun, semak semak kering dan pohon kaktus. Iklimnya kering khas gurun sebab dekat sekali dengan Sahara. Disamping itu, sepanjang jalan sepi sekali jarang berpapasan dengan orang atau kendaraan beroda empat lain. Populasinya cuma 900.000 jiwa (2019), kalah jauh dengan Bali yang mencapai 4 Juta jiwa lebih.

Rumah Rusak Mepet Jalan

Warganya ngumpul di kota Teneriffe, tidak menyebar. Jauh lebih menawan pulau Bali dan pulau pulau lain di Indonesia alasannya alamnya lebih hijau, punya kesenian dan budaya yang sangat banyak dan lain sebagainya. Nggak betah saya berlama lama di pulau ini. Nggak ada apa apanya walaupun promosinya luar biasa. Barangkali karena aku lahir dan besar di Indonesia yang mempunyai jauh lebih banyak pulau yang membuat aku tidak terpesona dengan kepulauan Canary ini. Sudah terbiasa saya menyaksikan pantai, laut, gunung dan pulau di negeri sendiri. Indonesia lebih lengkap dan lebih hebat dengan seni dan budayanya.